Halaman

Minggu, 06 September 2015

Rumah Lubai

Adapun kebudayaan masyarakat Lubai dapat ditinjau dapat beberapa aspek sebagai berikut :

Tempat berlindung dan perumahan...

Rumah masyarakat Lubai :
 

Rumah adat Lubai yaitu rumah berbentuk Limas yang merupakan ciri khas wilayah dari Kesultanan Palembang Darussalam. Rumah adat didirikan di atas panggung, berbentuk memanjang, yang biasanya pembangunan menggunakan Kayu Unglin dan Tembesu. Selain ditandai dengan atapnya yang berbentuk limas, rumah tradisional ini memiliki lantai bertingkat-tingkat yang disebut Bengkilas dan hanya dipergunakan untuk kepentingan keluarga seperti hajatan. Para tamu biasanya diterima di teras atau lantai kedua. Saat ini rumah limas sudah mulai jarang dibangun karena biaya pembuatannya lebih besar dibandingkan membangun rumah biasa. Selain rumah adat masyarakat Lubai membuat rumah panggung biasa dan membangun rumah semi permanent/ permanent mengikuti gaya modern saat ini.

Dangau masyarakat Lubai :


Dangau adalah tempat berteduh di Ladang Padi dan Kebon karet. Bahan bangunan Dangau dari kayu bulat yang diambil langsung didekat peladangan dan atapnya dari daun serdang, sejenis rumbuhan Rumbia. 

 
Punduk masyarakat Lubai :

Punduk masyarakat Lubai :adalah bangunan untuk tempat sementara yangg didirikan di ladang, di hutan. Bahan bangunan dari kayu bulat, hanya cukup untuk berteduh dari terpaaan panasnya matahari dan percikan air hujan. Atasnya dari daun serdang, berdinding bambu atau kulit kayu.

Salam hangat dari kami perantauan...
Amrullah Ibrahim, S.Kom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar